PT Toyota Astra Motor menunda distribusi Agya hingga Maret 2013. Masalah regulasi pajak jadi kendala, karena masih menunggu keputusan pemerintah.
"Kami mohon maaf pada konsumen yang sudah memesan Agya. Sebelumnya dealer menjanjikan Agya akan datang Januari 2013, terpaksa harus mundur hingga Maret 2013," kata Fatrijanto, Managing Director Nasmoco Group, Jumat (18/1).
Sebelumnya, regulasi mobil murah low cost green car (LCGC) atau mobil murah dan ramah lingkungan produksi dalam negeri ditunda sampai Januari 2013. Namun ada wacana kalau regulasi akan dirubah lagi yang sebelumnya hanya dipersiapkan untuk mesin 1.000 cc, kini diperlonggar menjadi rentang 600-1.200 cc.
Menurut Fatrijanto, pihaknya terpaksa menyarankan konsumen yang telah terlanjur memesan Agya untuk beralih ke Avanza agar tidak menunggu terlalu lama hingga Maret 2013. Beberapa konsumen telah menukar Agya dengan Avanza karena kebutuhan mobil sudah sangat mendesak.
"Sebetulnya dari pabrik sudah siap mendistribusikan Agya pada Januari 2013 bila regulasi sudah keluar," ujarnya.
Saat ini Nasmoco terpaksa harus menyetop pemesanan Agya sejak Desember 2012 lalu, karena pemesanan sudah mencapai 4.000 unit. Diprediksi, penjualan Agya di Jateng dan DIY akan menembus angka 5.000 unit hingga akhir 2013.
"Pembeli Agya bukan dari kalangan yang sebelumnya naik sepeda motor terus beli mobil, atau konsumen yang belum pernah punya mobil. Justru peminat Agya adalah pelanggan Toyota yang sudah memiliki mobil Innova, Avanza, Fortuner," tuturnya.
Produk terbaru hasil kolaborasi dengan Daihatsu ini bermesin 1.000 cc. Harganya diperkirakan berkisar antara Rp 80 juta hingga Rp 100 juta. Agya diharapkan bisa meraih 50% dari pasar LCGC. Toyota Agya hadir dalam warna putih, silver metalik, abu-abu metalik, dan biru muda.
Selain itu, diluncurkan warna eksklusif Toyota, yakni dark blue metallic. "Kehadiran Agya akan berpengaruh bagi pasar Avanza nantinya, tapi seberapa besar kami belum tahu," paparnya.
posting: http://www.imumajja.blogspot.com
Comments
Post a Comment