Hasil tersebut rupanya membuat Bajaj puas. Dilansir dari Rushlane,
Senin, 11 April 2017, perusahaan asal India tersebut bahkan menjadikan
hasil uji tabrak sebagai promosi produk tersebut. Bajaj bahkan
mengklaim, Qute lebih aman dibanding mobil lain yang mendapat nilai nol,
di antaranya Maruti Alto dan Tata Nano. - VIVA.co.id. sedang Euro NCAP sendiri dibentuk untuk membuat standar keamanan kendaraan roda empat. Oleh
mereka, mobil-mobil keluaran terbaru diuji tabrak, demi mengetahui
kemampuan mobil dalam melindungi penumpangnya.
image by detik.com |
Langkah Bajaj tersebut
langsung mendapat kritik dari Euro NCAP. Mereka bahkan melayangkan
kritikan ke Bajaj dalam bentuk surat, yang dikirim langsung ke Managing Director Bajaj Auto Rajiv Bajaj.
Dalam
surat tersebut, Euro NCAP juga menyertakan informasi, pengujian Qute
tidak bisa disamakan dengan pengujian mobil pada umumnya. Sebab,
kecepatan yang digunakan untuk menguji Qute hanya 50 kilometer per jam,
sementara mobil lain 64 kilometer per jam.
Selain itu, ada
beberapa parameter lain yang berbeda, sehingga skor satu bintang milik
Qute tidak sama dengan satu bintang pada mobil biasa. Mereka juga
menyarankan Bajaj untuk melengkapi Qute dengan sabuk pengaman yang
dilengkapi dengan pretensioner dan kantung udara.
Sekadar
informasi, Qute adalah mobil buatan Bajaj yang berukuran mungil, mirip
dengan Tata Nano. Mesin yang digunakan berkapasitas 217cc, dan mampu
menghasilkan tenaga 13 daya kuda dan torsi 19,6 Newton meter.
Kecepatan
maksimalnya 70 kilometer per jam, dan mobil ini mengonsumsi bahan bakar
sebanyak satu liter tiap 36 kilometer. Harga jual Qute adalah US$2.000,
atau sekitar Rp26,2 juta.
Comments
Post a Comment